SAMBUTAN
KETUA PIMPINAN SAKA WANABAKTI
TINGKAT
NASI ONAL
Asssalamualaikum
warakhmatullah wabarakatuh,
Salam pramuka,
Marilah kita
panjatan puji dan syukur ke hadirat tuhan yang Maha Esa yang telah melipatkan
rakyat-Nya sehingga rampungnya penyelesaian buku Mengenal Saka Wanabakti.
Pembangunan kehutanan
sebagai salah satu sub dari
sistem Pembangunan Nasional, merupakan suatu rangkaian usaha yang mempunyai landasan, baik landasan filosofi maupun konstitusional, konsepsional dan teknis operasional. Dalam pembangunan kehutanan saat ini manghadapi masalah yang mendatar, yaitu lalu deforestasi yang terus menerus meningkat, sekitar 2,4 juta hektor pertahun, dan lebih dari 43 juta hektar lahan di indonesia dalam keadaan kritas. Hutan tropis pada saat ini dan dimasa mendatang tidak lagi hanya menjadi milik bangsa yang bersangkutan, tetapi fungsi dan perananya menjadi milik dunia. Oleh karena itu keikutsertakan masyarakat luas perlu di bina dengan sungguh-sungguh, sehingga terwujut. Pengembangan hubungan dan kerjasama antara Instansi pemerintah dengan Sawsta dan Asosiasinya, dan Organisasi-organisasi swadanya Masyarakat lain yang terkait, mengingat gerakan ini melibatkan banyak pihak dan skala nasional, maka dinamakan Gerakan Nasional rehabilitasi Hutan dan Lahan [GNRHL] sangat mendukung keberhasilan pencapaian sasaran dan fungsi pembangunan hutan dan kehutanan. Hubungan antara generasi muda dan gerakan pramuka sebagai organisasi pendidikan kepramukaan di Indonesia. Membina Generasi Muda dengan menggunakan Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan.
sistem Pembangunan Nasional, merupakan suatu rangkaian usaha yang mempunyai landasan, baik landasan filosofi maupun konstitusional, konsepsional dan teknis operasional. Dalam pembangunan kehutanan saat ini manghadapi masalah yang mendatar, yaitu lalu deforestasi yang terus menerus meningkat, sekitar 2,4 juta hektor pertahun, dan lebih dari 43 juta hektar lahan di indonesia dalam keadaan kritas. Hutan tropis pada saat ini dan dimasa mendatang tidak lagi hanya menjadi milik bangsa yang bersangkutan, tetapi fungsi dan perananya menjadi milik dunia. Oleh karena itu keikutsertakan masyarakat luas perlu di bina dengan sungguh-sungguh, sehingga terwujut. Pengembangan hubungan dan kerjasama antara Instansi pemerintah dengan Sawsta dan Asosiasinya, dan Organisasi-organisasi swadanya Masyarakat lain yang terkait, mengingat gerakan ini melibatkan banyak pihak dan skala nasional, maka dinamakan Gerakan Nasional rehabilitasi Hutan dan Lahan [GNRHL] sangat mendukung keberhasilan pencapaian sasaran dan fungsi pembangunan hutan dan kehutanan. Hubungan antara generasi muda dan gerakan pramuka sebagai organisasi pendidikan kepramukaan di Indonesia. Membina Generasi Muda dengan menggunakan Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan.
Sehubungan hal tersebut
diatas, maka dalam peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi peserta didik,
untuk itu Pimpinan Saka Wabatik Tingkat Nasional perlu peningkatan pembinaan
bagi peserta didik dapat memberi bekal pengtahuan dan keterampilan, untuk
mandiri serta dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa
dan negara.
Berdasarkan
monitoring dilapangan menunjukkan bahwa pengenalan Saka Wabakti yang ada belum
sepenuhnya diketahui sebagai bekal pelatihan dan pendidikan peserta baik
anggota Saka Wanabakti maupun calon anggota Saka Wanabakti ataupun masyarakat
sekitarnya, ini membuktikan bahwa masih kurangnya pengenalan Saka Wanabakti
sebagai Satuan Karya Pramuka yang berkecipung di Bidang Kehutanan.
Sehubungan hal
tersebut diatas, maka Pimpinan Saka
Wabakti Tingkat Nasional perlu menyempurnakan
buku mengenal saka wabakti dalam surat keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 63 Tahun 1996 Tentang Penyempuranaan Syarat-syarat dan Gambar Tanda
Kecakapan Khusus Kelompok Kehutanan, Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 017/KN/Tahun 1996
Tentang Perubahan Lambang [badge] Saka wabakti. Hasil penyempurnaan Buku
Mengenal Saka Wabakti diharapkan dapat
lebih dirasakan manfaatnya dalam pengembangan perlatigan dan pendidikan Gerakan
Pramuka sehingga mereka lebih mengenal, tertarik, dan berminat untuk mendalami
bidang Kehutanan.
Hal ini
dimaksudkan agar;
1.Mempermudah
para Instruktur Saka dalam mengenalkan Saka Wanabakti kepada peserta didik
yang tingkat pengetahuannta berbeda.
2.Buku mengenal
Saka Wanabakti dapat dipergunakan untuk semua golongan yakni Siaga, Penggalang,
Penegak, dan pandega.
Dengan
selesainya penyempurnaan buku mengnal Saka Wanabakti, kamiselaku Pimpinan Saka
Wanabakti Tingkat Nasional mengcapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada;
1.Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka
2.Tim Penyusun
Buku Mengenal Saka Wanabakti
3.Tim Editor
Buku Mengenal Saka Wanabakti
4.Pihak lainyang
tidak mungkin kami sebutkan satu persatu.
Semoga budi baik
yang telah disumbangkan diterima oleh Allah SWT.Akhirnya semoga buku ini dapat
bermanfaat bagi pengembangan Gerakan Pramuka.
Jakarta, Desember 2003
Pimpinan
Saka Wanabakti
Tingkat
Nasional
Mahmud Ridwan: Sambutan Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Nasional >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Mahmud Ridwan: Sambutan Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Nasional >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Mahmud Ridwan: Sambutan Ketua Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Nasional >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK